IPA-Pengukuran

             Pada Bab ini kita akan membahas tentang pengukuran.  Apa yang dimaksud dengan pengkuran? apa saja alat ukurnya? Kapankah kita melakukan kegiatan pengukuran? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut simak bacaan berikut!

               Kegiatan pengukuran banyak dijumpai disekitar kita. Contoh tinggi badan kamu diukur dengan menggunakan mistar. Membeli beras di pasar, penjualmengukur menggunakan neraca atau timbangan. Lama waktu saat kamu pergi ke suatu tempat tujuan diuur menggunakan arloji.

               Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Besaran adalah Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka.Satuan adalah Pembanding  dalam suatu pengukuran.

               Besaran dibagi menjadi dua  yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu disebut Besaran Pokok. Misalnya panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, jumlah zat, inensitas cahaya, dll. Sedangkan besaran yang  satuannya diperoleh dari besaran pokok disebut Besaran turunan. Misalnya volume, luas, kecepatan, gaya, dll.

               Tahun 1960 diresmikan sistem satuan yang dapat dipakai diseluruh negara (Internasional) yang disebut Sistem Internasional (SI). Satuan-satuan SI mempunyai syarat-syarat ditentukan dari sistem MKS (Meter sebagai satuan besaran panjang, Kilogram sebagai satuan besaran massa, Sekon sebagai satuan besaran waktu).

               Standar untuk satuan pokok panjang dalam SI adalah meter(m). Satuan panjang dapat diturunkan dari satu meter standar yang telah ditentukan sebagai berikut:

a.) 1 dm = 0,1 m = 10^-1 m

b.) 1 cm = 0,01 m = 10^-2 m

c.) 1 mm = 0,001 m = 10^-3 m

d.) 1 dam = 10 m = 10¹ m

e.) 1 hm = 100 m = 10² m

f.) 1 km = 1000 m = 10³ m

               Untuk memudahkan dalam melakukan konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI lainnya dengan menggunakan besaran panjang.

                 Masih terdapat satuan panjang selain yang telah ditetapkan menurut SI, yaitu inci, yard dan kaki. Satuan ini dapat diubah ke satuan meter sebagai berikut:

1 inci = 3,54 x 10^-2 m

1 yard = 91,44 x 10^-2  m

1 kaki = 30,48 x 10^-2 m

                 Standar untuk satuan pokok massa dalam SI adalah kilogram (kg). Satuan massa dapat diturunkan dari satu kilogram standar yang telah ditentukan sebagai berikut:

a.) 1 ton = 1000 kg = 10³ kg

b.) 1 kw = 100 kg = 10² kg

c.) 1 hg(ons) = 0,1 kg = 10^-1 kg

d.) 1 dag = 0,01 kg = 10^-2 kg

e.) 1 g = 0,001 kg = 10^-3 kg

f.) 1 mg (miligram) = 0,000001 kg = 10^-6 kg

g.) 1 mg(mikrogram) = 0,000000001 kg = 10^-9 kg

                   Untuk memudahkan dalam melakukan konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI lainnya dengan menggunakan besaran panjang.

                      Standar untuk satuan pokok waktu dalam SI adalah sekon (s). Satuan waktu lain yang biasanya dipakai dalam kehidupan sehari-hari yaitu: menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan abad.

1 menit = 60 sekon

1 jam = 60 menit = 3600 sekon

1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86400 sekon

                       Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan dinyatakan dengan angka disebut termometer. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh biasa berisi zat cair(air raksa atau alkohol). Sedangkan untuk mengukur suhu ruangan digunakan termometr dinding. Jenis-jenis termometer dinding yaitu termometer at cair dalam gelas, termokopel, termometer hambatan listrik, terometer gas volume tetap. Alat ukur panjang yang bisa dipakai antara lain mistar, jangka sorong dan mokrimeter. Alat yang digunakan untuk massa adalah neraca atau timbangan. Alat ukur waktu yang biaa dipakai adalah jam atau stopwatch.

Sekian pembahasanku tentang materi pengukuran ini semoga bermanfaat. JANGAN LUPA DI SHARE YA! J