Pada Bab ini kita akan membahas tentang kinerja
ilmiah. Makhluk yang ada di permukaan bumi ini sangat beraneka ragam, mulai
makhluk hipup yag besar sampai dengan makhluk hidup yang tidak dapat kita lihat
dengan indera kita. Makhluk hidup yang dapat dilihat dengan mata, dapat kita
pelajari dengan langkah-langkah yang terencana.Bagaimana cara mempelajari
makhluk hidup yang tidak dapat kita lihat dengan mata? Apa alat yang digunakan
untuk melihat makhluk hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata kita? Stelah
melakukan penelitian apa yang kita peroleh dari hasil penelitian tersebut? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut
simak bacaan berikut!
Jika ingin mengetahui sesuatu melalui pengamatan,
tidak akan berhasil baik apabila pengamatan yang dilakukan tanpa suatu metode
terncana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala biotik dan abiotik.
Biotik adalah bagian alam yang bersifat hidup, sedangkan abiotik adalah benda
alam yang bersifat mati.Metode ilmiah adalah suatu suatu perangkat untuk
memecahkan masalah, mengetahui penyebab sehingga memiliki kesimpulan yang dapat
masuk akal dan dipercaya.
Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut:
1. menemukan masalah dan merumuskan masalah
2. mengumpulkan keterangan untuk memecahkan bersama
3. menyusun dugaan atau hipotesa untuk memperoleh
jawaban sementara
4. menguji dugaan dengan mengadakan percobaan atau
eksperimen
5. menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan
Sikap ilmiah yang harus dimiki oleh seorang peneliti
adalah:
1. mencintai kebenaran
2. tidak purba sangka
3. toleran terhadap orang lain
4.ulet
5. teliti dan hati-hati
6. ingin tahu
7. optimis
Dalam ekspeimen terdapat fakto-faktor yang
mempengaruhi percobaan yang biasa dinamakan variabel. Terdapat empat macam
variabel, yaitu:
1. Variabel bebeas/variabel manipulatif = variabel
yang sengaja dibuat berbeda atau diubah.
2. Variabel terikat/variabel respon = variabel yang
diperoleh dari variabel lain.
3. Variabel kontrol = variabel yang harus
dikendalikan.
4. Variabel pengganggu = variabel yang dapat
mempengaruhi hasil percobaan tetapi tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Data adalah hasil dari pengamatan yang diperoleh.
terdapat dua macam data, yaitu:
1. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan tidak
dalam bentuk angka.
2. Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam
bentuk angka.
Mikroskop yang sering digunakan di sekolah adalah
mikroskop monouler atau cahaya, digunakan dengan satu mata, sehingga hanya
mengenai panjang dan lebar benda yang
diamati.
Mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Bagian mekanik yang terdiri dari: kaki mikroskop,
sendi iklinasi, pengatur kondensor, kondensor, lengan mikroskop, engsell
penggerak, meja preparat, penjepit preparat, tabung, peolver, sekrup pemutar
kasar, sekrup pemutar halus.
2. Bagian optik yang terdiri dari: dua buah cermin,
diafragma, lensa objektif, lensa okuler.
Cara menggunakan mikroskop dengan benar yaitu :
1. menemukan lapang pandang dengan mengatur
penyinaran
2. mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan
perbesaran lemah
3. mengatur fokus mikroskop
4. mengatur mikroskop dengan posisi disimpan
Untuk menjaga keselamatn kerja perhatikan hal-hal
berikut :
1. gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk
2. perlakukan bahan-bahan kimia yang berbahaya
dengan cermat
3. perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja dengan
baik
Terdapat bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi
manusia antara lain : alumunium sulfat(AISO4), amoniak pekat(NH4
OH), asam sulfat(H2 SO4), asam klorida(HCI), etanol(C2
H3 OH), formalin 40%(HCHO), kloroflom(CHCI3), metilin
biru, natrium hiroksida(NaOH), kobalt klorida(CoC I6 H2
O), natrium klorida(NaC I).
Sekian pembahasanku tentang materi kinerja ilmiah
ini semoga bermanfaat. JANGAN LUPA DI SHARE YA J
Tidak ada komentar: